Kamis, 15 Desember 2011

belum di beri judul...

wanita dalam tekanan yang lebih berkuasa...
harga diri di rendahkan di tindas sudah biasa...
tak lagi lemah lembut di tuntut kerja keras...
upah tak pantas dari keringat yang terkuras...

sore pulang berduyun, dari kerja di pabrik...
atau hanya berdagang di bawah panas terik...
menjajakan seadanya apa yang kau mampu...
jadi harapan agar keluarga bisa bertumbuh...

kau bertahan mengikuti roda kehidupan...
ku tahu semua tak mudah di lakukan...
beban demi beban bertambah di pikul...
kepahitan dari tiap sisi datang memukul...

tak kau rasakan belai kasih dari pasangan...
rasa kuat hanya datang dari sebuah impian...
ketika harus jauh ke seberang merantau...
kabar keluargamu di rumah tak banyak tau...

taraf hidup harus naik mengais upah layak...
siksa majikan tak sedikit datang mengoyak...
melukai ragamu yang terus lelah bekerja...
membuat cacat di badanmu dengan sengaja...

tak bisa membela diri terima siksa...
berlari tuk berlindung jelas tak bisa...
gaji belum di dapat, kenyang di umpat...
ajal menjemput tak sempat tuai hasil keringat...

cuma tersisa mayat dan berita pilu...
berita sedih menyayat hati bagai sembilu...
terjadi selalu dan menjadi kisah biasa...
pahlawan devisa pulang dengan nyawa sudah binasa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar