Minggu, 15 Juli 2012

Drama Transfer Neymar




Ada satu nama yang begitu menjadi topik hangat perbincangan di kalangan penggemar sepakbola Brasil 2 atau 3 tahun belakangan ini. Sosok pesebakbola yang lahir pada 5 Februari 1992 itu bernama lengkap Neymar da Silva Santos Junior atau kita mengenalnya dengan nama Neymar. Striker muda berbakat yang tengah menjadi bintang dalam drama transfer yang melibatkan klub nya Santos FC dengan dua klub raksasa Spanyol, FC Barcelona dan Real Madrid.

Ya, ketiga klub tersebut seolah berada dalam pusaran intrik guna memastikan masa depan Neymar di masa mendatang. Mano Menezes, pelatih timnas Brasil dalam sebuah wawancara nya dengan media Globoesporte beberapa bulan lalu memberi saran kepada bintang muda Brasil tersebut. Dia menganjurkan jika Neymar berambisi menjadi bintang besar di persebakbolaan dunia maka Neymar harus segera bermain di level Eropa. Menurut Menezes, itulah cara paling pas bagi Neymar untuk berkembang dan meningkatkan kemampuan nya. Menezes pun mengapresiasi tindakan Neymar untuk tidak buru-buru meninggalkan Santos untuk bermain di klub Eropa.

Di pihak lain, Muricy Ramalho selaku pelatih Santos tak sependapat dengan Menezes.  Menurut Ramalho, Neymar pun dapat mengembangkan karier professional nya tanpa perlu keluar dari Brasil. Beberapa bulan lalu, Santos sukses menahan Neymar lebih lama dengan penandatanganan kontrak baru yang berdurasi hingga Piala Dunia 2014. Di dalam kontrak itu pun tertera sebuah klausul yang menyebutkan Neymar bisa dan siap di lepas Santos ke klub lain dengan nilai transfer minimal 79 juta dolar AS atau sekitar 726 miliar rupiah. Imbal baliknya, Santos setuju untuk membayar gaji Neymar dengan total 1,5 juta dolar AS atau kira-kira 13,7 miliar rupiah setiap bulan nya. Sebagai catatan, gaji Neymar tersebut adalah gaji pesepakbola tertinggi seantero Brasil.

Beruntung nya, Santos berhasil menggandeng Bank of Brazil guna membiayai transaksi kontrak baru Neymar tersebut. Bank of Brazil yang merupakan bank terbesar di Brasil juga terlibat dalam sebuah kesepakatan komersial Neymar selama di Brasil dan perjanjian ini telah di konfirmasi oleh mantan manajer Neymar, Wagner Ribeiro. Santos FC dan Kementrian Olahraga Brasil berpendapat bahwa Neymar bisa memiliki stabilitas popularitas, uang serta ekonomi jika dia tetap bertahan di Brasil. Klub-klub Liga Premier seperti Chelsea dan Manchester City semula juga ingin merekrutnya, tapi pelan-pelan mereka mulai kehilangan minat karena mahalnya banderol harga untuk seorang pemain yang sama sekali belum berpengalaman di kancah Eropa itu.

Lantas Real Madrid dan Barcelona setuju untuk membayar Santos demi menghindari hukuman FIFA untuk kontrak di bawah tangan dengan pemain dan agen nya. Toh, Neymar akhirnya memutuskan tetap bersama Santos, tapi dia berubah pikiran lagi ketika Santos kalah dari El Barca dalam final FIFA World Cup 2011 di Jepang beberapa bulan lalu.

Kisah Neymar dan Real Madrid di mulai ketika tahun 2005 tatkala Wagner Ribeiro datang ke Spanyol untuk menemui presiden Los Blancos Florentino Perez. Saat itu, Ribeiro merupakan agen dari Neymar serta Robinho dan ia ingin Madrid mengontrak kedua pemain nya itu. Perez setuju mengontrak Robinho, tapi tak dapat merekrut Neymar karena melibatkan birokrasi. Waktu berlalu dan Neymar pun mulai memperlihatkan permainan menjanjikan sehingga Real Madrid pun berminat.  Perez lalu menghubungi Ribeiro untuk membahas soal perekrutan Neymar. Ribeiro kala itu justru meminta bantuan Perez karena saat itu Ribeiro sedang terlilit masalah keuangan. Perez pun bersedia meminjamkan sejumlah uang kepada Ribeiro. Presiden Real Madrid itu lantas menyatakan bahwa hutang Ribeiro itu akan di hapus jika ia membantu memuluskan niat Los Blancos untuk memboyong Neymar. Bahkan, Perez juga menawarkan untuk membayar klausul pelepasan Neymar dari Santos sehingga Neymar bisa mendarat di Bernabeu. So, saat itu Ribeiro menjadi manajer pemain yang cenderung berpihak kepada Real Madrid. Dan mereka pun secara resmi mengajukan penawaran ke Santos.

Sayang, proposal Perez dan Ribeiro di tolak pihak Santos dengan alasasn ingin memakai jasa Neymar hingga 2013 guna merayakan hari ulang tahun Santos yang ke 100 tahun. Alasan lain adalah, Santos ingin Neymar memperkuat skuad di FIFA World Cup 2011. Perez yang tak biasa dengan penolakan pun merasa berang dan menginginkan sebuah pertemuan khusus dengan semua pihak yang berkepantingan di Brasil via telekonferensi. Dalam pertemuan itu, di hadiri perwakilan Santos, perwakilan Real Madrid serta Perez yang memantau dari Spanyol. Ayah Neymar, Neymar da Silva Senior juga hadir dalam telekonferensi itu untuk mewakili anak nya. Sang ayah saat itu mengungkapkan beberapa keraguan anaknya terhadap Real Madrid. Perez menanggapi pernyataan ayah Neymar tersebut dengan hinaan bahwa dia tak tahu diri berhadapan dengan Real Madrid.  Perez dengan marah menyatakan bahwa Los Merengues tidak dapat menjamin Neymar akan mendapat posisi inti di Santiago Bernabeu.

Pernyataan keras Perez terebut sekaligus menjadi tanda berakhirnya segala kemungkinan proses transfer Neymar ke Real Madrid. Ribeiro pun di pecat  sebagai manajer berkaitan dengan pengalaman buruk sang striker muda dengan Los Blancos. Usai deal antara Real Madrid dan Neymar berantakan, FC Barcelona pun turun gelanggang setelah melihat peluang Real Madrid pupus. Presiden Blaugrana, Sandro Rosell secara khusus terbang ke Brasil untuk berbicara dengan Neymar dan ayah nya. Rosell memuji tinggi skill dan permainan Neymar sekaligus mengangkat citra Barcelona sebagai klub yang tepat untuk kelanjutan masa depan nya.

Neymar memang terus bermain untuk Santos  tapi dia pun mulai memikirkan masa depan nya setelah selesai musim 2011-2012 ini. Tampaknya El Barca mendapat tempat di hati nya, bahkan secara implisit Neymar pernah melontarkan pujian khusus yang di alamatkan untuk Lionel Messi. Dalam wawancara nya dengan El Mundo Deportivo, Neymar mengaku telah menerima saran dari seniornya yaitu Ronaldinho agar memilih Barcelona sebagai klub yang tepat untuk karier diri nya. Sejauh ini, rumor hengkang nya Neymar baru akan terjadi pada 2013. Belum ada pembicaraan resmi antara Santos dengan Barca maupun klub lain nya. Santos sekarang tinggal menunggu klub mana yang bersedia mengucurkan dana besar sebagai konsekuensi klausul pembelian yang tertuang dalam kontrak Neymar.

Menarik di tunggu kemana Neymar akhirnya akan berlabuh. Saya pribadi pun sependapat dengan Mano Menezes yang menyarankan Neymar segera hijrah ke Eropa. Bagaimanapun juga Neymar harus berani keluar dari comfort zone nya di Liga Brasil untuk kemudian berkembang menjadi pesepakbola terbaik di dunia seperti impian nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar