Ada
satu nama yang begitu menjadi topik hangat perbincangan di kalangan penggemar
sepakbola Brasil 2 atau 3 tahun belakangan ini. Sosok pesebakbola yang lahir
pada 5 Februari 1992 itu bernama lengkap Neymar da Silva Santos Junior atau
kita mengenalnya dengan nama Neymar. Striker muda berbakat yang tengah menjadi
bintang dalam drama transfer yang melibatkan klub nya Santos FC dengan dua klub
raksasa Spanyol, FC Barcelona dan Real Madrid.
Ya,
ketiga klub tersebut seolah berada dalam pusaran intrik guna memastikan masa
depan Neymar di masa mendatang. Mano Menezes, pelatih timnas Brasil dalam
sebuah wawancara nya dengan media Globoesporte beberapa bulan lalu memberi
saran kepada bintang muda Brasil tersebut. Dia menganjurkan jika Neymar
berambisi menjadi bintang besar di persebakbolaan dunia maka Neymar harus
segera bermain di level Eropa. Menurut Menezes, itulah cara paling pas bagi
Neymar untuk berkembang dan meningkatkan kemampuan nya. Menezes pun
mengapresiasi tindakan Neymar untuk tidak buru-buru meninggalkan Santos untuk
bermain di klub Eropa.
Di
pihak lain, Muricy Ramalho selaku pelatih Santos tak sependapat dengan
Menezes. Menurut Ramalho, Neymar pun
dapat mengembangkan karier professional nya tanpa perlu keluar dari Brasil.
Beberapa bulan lalu, Santos sukses menahan Neymar lebih lama dengan
penandatanganan kontrak baru yang berdurasi hingga Piala Dunia 2014. Di dalam
kontrak itu pun tertera sebuah klausul yang menyebutkan Neymar bisa dan siap di
lepas Santos ke klub lain dengan nilai transfer minimal 79 juta dolar AS atau
sekitar 726 miliar rupiah. Imbal baliknya, Santos setuju untuk membayar gaji
Neymar dengan total 1,5 juta dolar AS atau kira-kira 13,7 miliar rupiah setiap
bulan nya. Sebagai catatan, gaji Neymar tersebut adalah gaji pesepakbola tertinggi
seantero Brasil.
Beruntung
nya, Santos berhasil menggandeng Bank of Brazil guna membiayai transaksi
kontrak baru Neymar tersebut. Bank of Brazil yang merupakan bank terbesar di
Brasil juga terlibat dalam sebuah kesepakatan komersial Neymar selama di Brasil
dan perjanjian ini telah di konfirmasi oleh mantan manajer Neymar, Wagner
Ribeiro. Santos FC dan Kementrian Olahraga Brasil berpendapat bahwa Neymar bisa
memiliki stabilitas popularitas, uang serta ekonomi jika dia tetap bertahan di
Brasil. Klub-klub Liga Premier seperti Chelsea dan Manchester City semula juga
ingin merekrutnya, tapi pelan-pelan mereka mulai kehilangan minat karena
mahalnya banderol harga untuk seorang pemain yang sama sekali belum
berpengalaman di kancah Eropa itu.
Lantas
Real Madrid dan Barcelona setuju untuk membayar Santos demi menghindari hukuman
FIFA untuk kontrak di bawah tangan dengan pemain dan agen nya. Toh, Neymar
akhirnya memutuskan tetap bersama Santos, tapi dia berubah pikiran lagi ketika
Santos kalah dari El Barca dalam final FIFA World Cup 2011 di Jepang beberapa
bulan lalu.
Kisah
Neymar dan Real Madrid di mulai ketika tahun 2005 tatkala Wagner Ribeiro datang
ke Spanyol untuk menemui presiden Los Blancos Florentino Perez. Saat itu,
Ribeiro merupakan agen dari Neymar serta Robinho dan ia ingin Madrid mengontrak
kedua pemain nya itu. Perez setuju mengontrak Robinho, tapi tak dapat merekrut
Neymar karena melibatkan birokrasi. Waktu berlalu dan Neymar pun mulai
memperlihatkan permainan menjanjikan sehingga Real Madrid pun berminat. Perez lalu menghubungi Ribeiro untuk membahas
soal perekrutan Neymar. Ribeiro kala itu justru meminta bantuan Perez karena
saat itu Ribeiro sedang terlilit masalah keuangan. Perez pun bersedia
meminjamkan sejumlah uang kepada Ribeiro. Presiden Real Madrid itu lantas
menyatakan bahwa hutang Ribeiro itu akan di hapus jika ia membantu memuluskan
niat Los Blancos untuk memboyong Neymar. Bahkan, Perez juga menawarkan untuk
membayar klausul pelepasan Neymar dari Santos sehingga Neymar bisa mendarat di
Bernabeu. So, saat itu Ribeiro menjadi manajer pemain yang cenderung berpihak
kepada Real Madrid. Dan mereka pun secara resmi mengajukan penawaran ke Santos.
Sayang,
proposal Perez dan Ribeiro di tolak pihak Santos dengan alasasn ingin memakai
jasa Neymar hingga 2013 guna merayakan hari ulang tahun Santos yang ke 100
tahun. Alasan lain adalah, Santos ingin Neymar memperkuat skuad di FIFA World
Cup 2011. Perez yang tak biasa dengan penolakan pun merasa berang dan
menginginkan sebuah pertemuan khusus dengan semua pihak yang berkepantingan di
Brasil via telekonferensi. Dalam pertemuan itu, di hadiri perwakilan Santos,
perwakilan Real Madrid serta Perez yang memantau dari Spanyol. Ayah Neymar,
Neymar da Silva Senior juga hadir dalam telekonferensi itu untuk mewakili anak
nya. Sang ayah saat itu mengungkapkan beberapa keraguan anaknya terhadap Real
Madrid. Perez menanggapi pernyataan ayah Neymar tersebut dengan hinaan bahwa
dia tak tahu diri berhadapan dengan Real Madrid. Perez dengan marah menyatakan bahwa Los
Merengues tidak dapat menjamin Neymar akan mendapat posisi inti di Santiago
Bernabeu.
Pernyataan
keras Perez terebut sekaligus menjadi tanda berakhirnya segala kemungkinan
proses transfer Neymar ke Real Madrid. Ribeiro pun di pecat sebagai manajer berkaitan dengan pengalaman
buruk sang striker muda dengan Los Blancos. Usai deal antara Real Madrid dan
Neymar berantakan, FC Barcelona pun turun gelanggang setelah melihat peluang
Real Madrid pupus. Presiden Blaugrana, Sandro Rosell secara khusus terbang ke Brasil
untuk berbicara dengan Neymar dan ayah nya. Rosell memuji tinggi skill dan
permainan Neymar sekaligus mengangkat citra Barcelona sebagai klub yang tepat
untuk kelanjutan masa depan nya.
Neymar
memang terus bermain untuk Santos tapi
dia pun mulai memikirkan masa depan nya setelah selesai musim 2011-2012 ini.
Tampaknya El Barca mendapat tempat di hati nya, bahkan secara implisit Neymar
pernah melontarkan pujian khusus yang di alamatkan untuk Lionel Messi. Dalam
wawancara nya dengan El Mundo Deportivo, Neymar mengaku telah menerima saran
dari seniornya yaitu Ronaldinho agar memilih Barcelona sebagai klub yang tepat
untuk karier diri nya. Sejauh ini, rumor hengkang nya Neymar baru akan terjadi
pada 2013. Belum ada pembicaraan resmi antara Santos dengan Barca maupun klub
lain nya. Santos sekarang tinggal menunggu klub mana yang bersedia mengucurkan
dana besar sebagai konsekuensi klausul pembelian yang tertuang dalam kontrak
Neymar.
Menarik
di tunggu kemana Neymar akhirnya akan berlabuh. Saya pribadi pun sependapat
dengan Mano Menezes yang menyarankan Neymar segera hijrah ke Eropa.
Bagaimanapun juga Neymar harus berani keluar dari comfort zone nya di Liga
Brasil untuk kemudian berkembang menjadi pesepakbola terbaik di dunia seperti
impian nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar